Sabtu, 24 November 2018

Day 5 : Tentang Media Sosial



Bismillah, 

Berapa media sosial yang kalian miliki? Mmm, mungkin ada yang memiliki sampai dua atau tiga akun dengan nama yang berbeda atau bahkan lebih. Bisa dibilang makin kesini media sosial makin marak digunakan oleh masyarakat. Perkembangannya pun kian pesat dengan segala fitur yang disediakan. Informasi pun kian tak terbendung dan pada akhirnya, berbagai berita pun bermunculan. Ada yang bahkan menyebarkan berita bohong atau hoax yang kemudian dipercaya oleh netizen dan kemudian mereka turut menyebarkan tanpa mencari tahu kebenaran berita itu. 

Media sosial sendiri terbagi atas 6 bagian , yaitu :
- Layanan blog , seperti Blogger, Wordpress
- Layanan jejaring sosial, seperi, facebook, linkedn
- Layanan blog micro, seperti twitter
- Layanan berbagi media atau sharing media, seperti youtube
- Layanan forum, seperti kaskus
- Layanan kolaborasi, seperti Wikipedia

Memiliki akun media sosial tentu boleh saja, hanya kita perlu menyaring info yang didapatkan dan menyebarkan info yang bermanfaat. Media sosial kini bahkan menjadi tempat untuk seseorang memperoleh penghasilan, misalnya saja dengan jualan online di facebook, menerima endorse yang ditayangkan di instagram, membuat video kreatif di youtube dan sebagainya. Jadi, sebenarnya menggunakan media sosial secara bijak bisa memberikan banyak feedback positif untuk kita pribadi. 

Nah, saya sendiri pengguna media sosial, dan memiliki beberapa akun. Saya memiliki beberapa alasan atau bisa diblang asal-usul saat mulai menggunakan media sosial yang saya miliki saat ini, antara lain:
  • Tugas kuliah. Saat itu ada tugas diskusi kelompok yang mengharuskan kami untuk banyak berdialog antar anggota. Tempat kami yang berjauhan dan juga beberapa kawan yang memiliki jadwal kuliah berbeda membuat kami memilih menggunakan facebook sebagai media komunikasi kami. Saat itu tahun 2009, media sosial ini banyak digunakan dan mulai digandrungi oleh masyarakat. Dan akhirnya di tahun itu pula, saya mulai membuat akun FB yang pertama sebelum akhirnya diretas oleh orang lain di tahun 2017.
  • Kebutuhan untuk komunitas. Bergabung dikomunitas kepenulisan membuat lingkar pertemanan saya semakin meluas. Saat itu akan diadakan event terkait komunitas yang saya ikuti, akhirnya saya memilih untuk menggunakan twitter sebagai media sosial saya yang kedua di tahun 2011
  • Merapikan dan menyimpan tulisan yang layak dibaca. Tahun 2014 adalah tahun dimana saya lagi rajin-rajinnya menulis. Alhamdulillah, di tahun itu juga saya mulai bekerja dibidang pendidikan dan setiap hari berkaitan dengan internet dari situlah saya kemudian membuat blog di blogger dan juga tumblr. 
  • Memenuhi tugas ketika mengikuti kursus online. Saat itu saya mengikuti kelas IMOOC (Indonesian Massive Open Online Course) -RELO UNHAS, tahun 2017. Di kelas ini, digunakan media sosial untuk memenuhi beberapa tugas. Saat itulah, penggunaan youtube dibutuhkan, dan akhirnya saya membuat akun youtube pribadi untuk memenuhi tugas kursus. 
  • Mengikuti challenge dan lomba. Saya mengenal instagram kalau tak salah di tahun 2017. Lalu menjadi penggunanya di tahun  yang sama. Awalnya saya menggunakan pinterest untuk mencari gambar yang menarik untuk dijadikan wallpaper ataupun foto profil. Maklum, saya orang yang tak menggunakan foto pribadi atau foto selfi jaman sekarang di setiap akun saya. hehehe. Baru kemudian di instagram baru pake foto profil sendiri, itupun menghadap ke belakang :D. Lanjut cerita, ternyata gambar yang saya pilih terhubung dengan salah satu pengguna instagram. Begitupun dengan FB yang saya miliki sekarang, akun saya bisa terhubung dengan instagram. Akhirnya tertarik dan buat akun sendiri. Lewat instagram saya menemukan banyak info lomba juga mengikuti tantangan kepenulisan awal bulan dari 30 hari bercerita. Lalu, ada akun buat dagang, tapi ternyata hanya sementara :D

Okay, mungkin itu yang bisa saya utarakan soal media sosial dan hubungannya dengan saya pribadi. :D

Semoga bermanfaat... selamat membaca





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amanah yang Kedua

Lama tak menjumpaimu blog. Belakangan aku sibuk dengan tugas utamaku sebagai ibu dua anak. Tugasku kini bertambah, seiring dengan umurk...