Hujan,
Kemarin ia membasahi tanah tempatku berpijak
Menempatkan titik-titik sejuknya dalam perangai sederhana seorang insan
Membuatku menangkap kesan dalam diam
Hujan,
Kemarin aku menemukan kedamaian
Menatap sepintas pada keadaan
Lalu, berpaling menatap awan tempatmu berkawan
Hujan,
Aku merindui masa
Aku merindui keadaan
Merindui perangai itu
Hujan,
Ah, aku kemudian memalingkan pikiran dari keadaanku sekarang
Memahami harapan-harapan yang aku tanam sendiri
Menunggui yang benar akan datang bersama, seraya menikmatimu
Hujan,
Bisakah ia paham?
Apakah tak apa menaruh harap?
Apakah ?
Hujan,
Tanyaku sungguh menggunung, terlalu banyak bumbu prasangka
Kini, aku memasrahkan jawaban itu kepada Pencipta kita
Menaruh harap dan do'a yang sama
Hujan,
Dalam senandungku yang singkat
Seraya menikmatimu sendirian
Menyeruput teh hangat perlahan-lahan
Hujan,
Kelak jika perangai itu bersamaiku
Aku akan mengajaknya bersama
Meresapi saat hangat ketika kau membahasahi tanah tempatku berpijak
Mengenang saat aku menaruh perhatian padanya dahulu
Maros, 16 Oktober 2014
Kamis, 16 Oktober 2014
Senin, 13 Oktober 2014
Aku dan FLP
Ada kebahagiaan hari ini
Mengecap kebersamaan dalam satu kesatuan
Menatap satu-satu wajah cerah dari individu dihadapanku
Merasakan pula lelah yang tersembunyi di balik senyum yang tetap ada
Kejadian hari ini takkan terulang
Namun, kenangan ini takkan hilang kemudian
Ada perasaan yang sulit diungkap dengan kata-kata
Tetapi kau mampu menangkapnya dari rona wajahku
Di sini ada kerinduan yang senantiasa memanggil untuk dijenguk
Di sini kita berbeda namun di tempatkan di satu rumah
Di sini aku menemukan diriku yang lain
Menemukan motivasiku dan menjaganya bersama
Jika kelak pisah
Jika kelak sulit bersua dengan mereka
Setidaknya hari ini dan beberapa waktu ke depan
Aku ingin memiliki suka duka yang dirasa bersama
Benarlah, FLP adalah ramuan bahagia di hidupku yang biasa
Aku menemukanmu, dia, mereka, kalian dan menemukan-Nya
Amanah baru di rumah tempatku menaruh rindu pada keluarga di dalamnya
Dan lembar itu, mulai terisi hari ini
Bismillah ...
Pelantikan Pengurus FLP Makasssar oleh Pak Taufiq Ismail di Sekolah Islam Athirah
Makassar, 12 Oktober 2014
Rabu, 01 Oktober 2014
Mimpi
Sebuah langkah besar untukku, aku kemudian melibatkan kamu, kamu, dia dan dia
Langkah kali ini adalah yang berat, menurutku.
Aku takut kemudian membuatnya, dia, mereka dan kalian merasa kecewa
Ah, aku pemimpi
Dahulu sampai sekarang, yang aku dapatkan adalah wujud dari mimpi yang kurangkai-rangkai
Meskipun tak semua, namun selalu ada mimpi yang lebih indah yang tak disangka masuk dan mulai bertingkah
Langganan:
Postingan (Atom)
Amanah yang Kedua
Lama tak menjumpaimu blog. Belakangan aku sibuk dengan tugas utamaku sebagai ibu dua anak. Tugasku kini bertambah, seiring dengan umurk...
-
Lama tak menjumpaimu blog. Belakangan aku sibuk dengan tugas utamaku sebagai ibu dua anak. Tugasku kini bertambah, seiring dengan umurk...
-
Desember tahun ini, jauh beda dengan Desember tahun lalu. Hal yang paling menonjol adalah, keberadaanmu dalam kehidupanku kini. Aih, kembal...
-
Menikah di usia 23 tahun, mungkin bisa dikategorikan menikah muda. Meskipun belum lapang dalam finansial tetapi keinginan untuk melindungi ...