Senin, 19 Februari 2018

Nasehat

Great alternative to fireworks!  ~play safe, lovies.. Be sure to check if you need a permit to release your sky lanterns, and don't release them where there's a potential fire hazard. #fromCanadawithlove #sweetvibes


Rumah tangga kami masih sangat muda, alhamdulillah sudah berjalan hampir tiga tahun. Umur kami tak beda jauh, namun menurutku dia tampak lebih dewasa. Bukan hanya nampak, tapi memang. :D.
Kalau biasanya saya banyak bercerita dengan teman-teman terdekat tentang masalah yang saya hadapi atau hanya bercerita kepada ibu saja, namun setelah menikah dia adalah orang yang menjadi tempat pertama saya menceritakan masalah. Menurutku dia memiliki pemikiran mengenai solusi dari masalahku lebih tepat dari diriku sendiri. 

Belakangan ini, saya merasa tidak menemukan apa target atau pekerjaan yang saya ingin tekuni. Dalam beberapa bulan kedepan saya insya allah akan resign dan kemudian fokus membersamai keluarga. Menemani si kecil dalam masa emasnya dan mengajarinya banyak hal. Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti pekerjaan yang mudah. Tanggung jawab dan masa untuk tugasnya bisa dibilang seumur hidup. Melihat tumbuh kembang anak takkan terulang berkali-kali, paling tidak saat ini sebagai orang tua saya ada dan menemaninya sampai di saat ia memilih kemana lagi ia akan melangkah. Kecemasan saya yang biasanya sibuk diluar dan akhirnya tinggal di rumah adalah, rasa penyesalan. Saya tak ingin keputusan saya menjadi penyesalan. Saya juga ingin meraih sesuatu atau mengerjakan sesuatu yang membuat ilmu yang saya dapatkan bertahan ataupun makin bertambah. Hal ini saya sampaikan kepada suami. 

Beliau memberi saya banyak sekali masukan, hal yang paling saya ingat adalah, kerjakan sesuatu yang menurutmu memberi manfaat. Setelah dipikir-pikir hal yang paling saya senangi selain shopping (hehe..) adalah menulis. Suami menyarankan saya makin produktif untuk menulis. Menulis sesuatu yang mengganjal di hati, menulis ide yang terlintas yang boleh jadi menghasilkan sebuah cerita, atau membaca lebih banyak buku untuk mendukung tulisan yang dihasilkan. 

Ketakutan lain adalah karya saya yang bisa jadi kurang diterima, lalu dengan pemikiran seperti itu kemudian tak satu pun karya yang bisa dihasilkan.

"Saya yang akan jadi pembaca pertama dan akan memberi saran kepadamu".

Saya hanya bisa tersenyum dan berterima kasih. Lalu kembali mengumpulkan kekuatan, motivasi dan inspirasi untuk menulis lebih banyak dan memberi manfaat. :)


Amanah yang Kedua

Lama tak menjumpaimu blog. Belakangan aku sibuk dengan tugas utamaku sebagai ibu dua anak. Tugasku kini bertambah, seiring dengan umurk...